Senin, 08 April 2013

Konsolidasi Nasional, Memperkokoh Posisi dan Peran Muhammadiyah Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


Muhammadiyah sebagai gerakan Islam pelopor pembaharuan senantiasa Istiqomah melaksanakan misi dakwah dan tajdid untuk pencerahan, bersikap positif dalam menunaikan peran-peran keumatan dan kebangsaan secara konstruktif, cerdas dan bijaksana; serta tidak bergerak dalam perjuangan politik kekuasaan.

Warga dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan memiliki kewajiban moral-keagamaan untuk memberikan keteledanan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam seluruh aspek kehidupan yang didasari nilai-nilai islami.
Muhammadiyah sebagai kekuatan strategis bangsa sejak perjuangan kemerdekaan hingga saat ini terus berkiprah dan menaruh harapan besar agar Indonesia benar-benar diurus secara serius dan komitmen yang tinggi oleh seluruh penyelenggara pemerintahan sehingga menjadi negera dan bangsa yang maju, adil, makmur, bersatu, bermartabat dan berdaulat sebagaimana cita-cita nasional tahun 1945.
Sabtu (6/4/2013) kemarin Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar forum konsolidasi Nasional bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah seluruh Indonesia, Organisasi otonom tingkat pusat, pimpinan majelis dan lembaga serta pimpinan amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah yang diselenggarakan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, jalan Cik Ditiro 23.
PP Muhammadiyah dalam rilisnya menyampaikan bahwa warga dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh lingkungan Persyarikatan dalam menghadapi  perkembangan situasi saat ini sesuai dengan prinsip-prinsip gerakan dan kebijakan organisasi yang ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah diminta untuk mengindahkan hal-hal sebagai berikut:
1.       Mencermati perkembangan situasi nasional maupun lokal secara jernih, cerdas, dan bijaksana, dengan mengikuti arahan dan kebijakan Pimpinan Pusat
2.       Demi kemaslahatan Persyarikatan melaksanakan Khittah dan Kebijakan Organisasi tentang politik dengan konsisten dan etika yang luhur.
3.       Mengedepankan kebersamaan, kekompakan dan kepentingan Persyarikatan serta tidak terlibat kepentingan-kepentingan yang dapat mengganggu keutuhan dan prinsip-prinsip gerakan.
4.       Menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) serta menghindarkan diri dari praktik politik uang serta segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan akhlak mulia (al-akhlaq al-karimah) dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah
5.       Berkiprah proaktif dalam memajukan kehidupan bangsa serta menjaga kerukunan, kedamaian, ketertiban dan kebaikan bersama dalam masyarakat sebagai wujud dakwan amar ma’ruf nahi munkar dan menyebar nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan kebangsaan dan kemanusiaan universal.
6.       Memperkokoh posisi dan peran Muhammadiyah sebagai gerakan kultural yang mengemban misi dakwah dan tajdid untuk mencerahkan (membebaskan, memberdayakan, dan memajukan) kehidupan bangsa dan memperkuat masyarakat madani sebagai pilar strategis bangsa dan negara.


Sumber : http://www.muhammadiyah.or.id/id/news-2557-detail-konsolidasi-nasional-memperkokoh-posisi-dan-peran-muhammadiyah-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara.html